Para penyelenggara sistem penyediaan air minum (SPAM) tentunya sudah sangat familiar dengan merek Grundfos. Salah satu Anggota Luar Biasa PERPAMSI dengan lini bisnis perpompaan ini telah melayani kebutuhan perusahaan air minum  di Indonesia sejak tahun  1990. Produk utamanya adalah pompa. Namun, yang ditawarkan Grundfos tidak hanya sebuah produk, melainkan juga solusi.   

Penulis: Wurianisa Purnamisuri

Meninjau beberapa produk Grundfos.
Tim Redaksi Majalah Air Minum PERPAMSI bersama petinggi dan manajemen Grundfos.

Kamis, 9 Maret 2023 lalu, tim Majalah Air Minum (MAM) PERPAMSI berkesempatan  berkunjung dan bersilaturahmi ke kantor PT Grundfos Trading Indonesia di Cililitan, Jakarta Timur. Tim MAM disambut baik oleh Radinal Rachman Latuconsina selaku Country Director Grundfos Indonesia, Boy Ramadhan selaku Sales Manager Divisi Water Utility, beserta tim.

Radinal mengisahkan sejarah awal didirikannya perusahaan asal Denmark tersebut. Kisahnya bermula dari sang founder, yakni Poul Due Jensen, seorang insinyur yang mencoba membantu para petani di daerahnya yang memiliki masalah dengan pengairan. Poul  berpendapat bahwa apa pun masalahn pasti ada solusinya.

Hal ini menjadi semacam core  value perusahaan manufaktur pompa terbesar di dunia tersebut. Grundfos memiliki tujuan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) melalui produk dan jasanya, khususnya pada poin tujuan nomor 6, yakni air bersih dan sanitasi layak dan nomor 13 (penanganan perubahan iklim).

”Arah dan tujuan Grundfos jelas, bukan hanya sekadar menjual, tapi juga memastikan bahwa dunia ini menjadi lebih baik,” ucap Radinal. Ia menambahkan, tugas Grundfos tidak hanya sebatas menawarkan pompa kepada para konsumen, tetapi juga  mengubah mindset.

Masih banyak yang belum menyadari, meskipun merupakan alat atau mesin yang pada umumnya diletakkan di tempat yang tidak terlihat dan jarang digunakan secara langsung, pompa memiliki dampak yang luar biasa terhadap kenyamanan, biaya, iklim, dan sebagainya. Oleh karena itu, Grundfos selalu berusaha menyediakan produk yang terintegrasi solusi, misalnya panel surya sebagai energi alternatif untuk pompa.

Beberapa proyek Grundfos yang sesuai dengan Tujuan SDGs nomor 6 antara lain adalah renewable solutions campaign di Pulau Tomia Sulawesi dengan menggunakan panel surya sebagai sumber energi untuk memompa air. Ada pula stasiun pompa banjir di Kota Semarang. Lalu, ada program CSR saat bencana alam di Lombok tahun 2018 dengan menyediakan air minum melalui Grundfos Water Kiosk yang menggunakan produk AQpure. Untuk tujuan SDGs nomor 13, sejak tahun 2014-2020 Grundfos menerapkan energy optimization dengan total penghematan energi per tahun sebesar 23.014.421 kWh. Total penghematan biaya per tahun sebesar Rp27,6 miliar, dan total  pengurangan karbon sebesar 17.361 ton.

Sejalan dengan tujuan SDGs sebagai acuan perusahaan, teknologi hijau juga menjadi salah satu perhatian Grundfos. Sustainability dan digitalisasi, papar Radinal, menjadi pilar utama